Tuesday, February 21, 2017

Mencoba Bertahan

Akhirnya berhasil ingat untuk membawa anak-anak ke posyandu hari ini. Tapi masih saja belum kebagian KMS, dengan alasan terbaru 'ketinggalan di rumah', kata petugasnya. Tak apa, bulan depan ya, Bu.

LDM, dengan 2 balita, no ART, (masih serumah dengan ortu sih..), bagaimana rasanya? Anda saja yang pikirkan, saya memilih menjalaninya saja dengan berbagai konsekuensi.

Diakhiri dengan membaca Perfect Grace-nya odb.org, terusiklah saya. Grace, anugerah, diberikan kepada kita yang sesungguhnya tidak layak. Kalau kita saja sudah dilayakkan untuk diampuni, kenapa masih bertahan dalam luka yang dibuat orang lain? Bukankah mengampuni adalah sebuah pilihan yang bisa mendamaikan hati? Kata saya dalam hati.

No comments:

Post a Comment