Sekedar mendokumentasikan perkembangan sebuah rangkaian peristiwa agar bila sampai pada kelanjutan akan tampaklah alur cerita yang runtut. Dari cerita tersebut dapatlah dibaca dan dinilai menurut sudut pandang setiap pembaca dan terlebih oleh penulis sendiri. Bertujuan menghindarkan diri dari terkuburnya sejarah yang terbangun dari kepingan-kepingan kisah. Sejarah yang akan membentuk masa depan.
Cerita masih berlanjut. Terkadang doa langsung terjawab dan daku tersenyum. Kadang lupa mendoakannya lebih dulu sehingga daku sedih karena terlambat ingat untuk berdoa lebih dulu. Tapi dalam lubuk hati sesungguhnya berharap agar penantian segera berakhir.
Sambil bertanya-tanya: "Tugas hidup yang bagaimana lagi yang harus dikerjakan?"
Saat kestabilan membuat diri kadang lengah dan menjadi tidak siaga, jadi sadar bahwa perlu ada dinamika baru yang harus dimasuki agar hidup ini lebih kaya warna dan tidak membosankan. Dinamika secukupnya saja, jangan berlebihan. Menjaga supaya iramanya membuat hidup ini tetap indah.
Wait for next.. :)
No comments:
Post a Comment