
Apa yang tidak ingin Anda miliki?
Ini dalam rangka usaha melihat kehidupan dari sudut pandang orang2 yang kurang inisiatif. Atau bisa juga dalam usaha mendalami isi pikiran orang2 apatis. Wajar kalau semisal aku, masih punya banyak keinginan. Misalnya masih punya keinginan untuk 'memiliki' mobil (termasuk mampu merawat, mengisi bahan bakar, sampai menjualnya kembali untuk mendapatkan yang lebih baik seperti yang diinginkan); memiliki kemampuan untuk membagi hidup setidaknya dengan orangtua, teman, dan orang2 terdekat; juga memiliki kemampuan memainkan piano dengan lebih baik (sementara cukup piano dulu, gitar udah pernah dipelajari sih tapi untuk menjadi mahir mah ntar aja..); juga memiliki gadget2 yang cukup untuk membantu menjalani hidup (maksudnya bukan sekedar utk ge-gaya-an); dll, dsb, dst..
Sebenarnya ini dalam rangka melampiaskan ketidakpuasan yang muncul hari ini, sewaktu ada acara tadi sore. Apa yang seharusnya bisa dikerjakan SEBAGAI SATU TIM tapi ternyata DIKERJAKAN OLEH... (nge-rem niat menuliskan personilnya). Masalahnya dalam tim tersebut bukan ORANG-ORANG YANG 'TIDAK MAMPU'. Masih bisa..., masih bisa melakukan lebih banyak hal dengan lebih baik lagi. Tapi Anda tahu apa yang terjadi? Tentu tidak. Karena itu saya beritahu, entah Anda mau tahu atau tidak. Menurut hematku, ANGGOTA TIM YANG SEUSIA DENGAN AKU..., YANG LEBIH LAMA ADA DALAM KOMUNITAS INI..........., seharusnya bisa "BERINISIATIF" lebih. Misal, misal ini yaaa... Contoh... Contohnya, siapin alat2 yang mau dipake. Kalaupun belum bisa mengoperasikan, komunitas yang kecil ini kan bisa jadi tempat belajar yang efektif. Gitu loohhhh... Jadi kesel sendiri nulisnya karena inget yang sudah terjadi.
Jadi inget juga...., siapa yang ngundang..., siapa yang nyampe tempat duluan...., siapa yang pulang paling belakang untuk beresin... Sebenarnya siapa yang bergabung duluan di komunitas ini? Tapi terus juga siapa yang jadi lebih kenal mendetail tempat tsb..
Masih muda mah harusnya masih punya banyak keinginan. Kalau udah ada sarananya mah tinggal jadikan yang ada untuk memperkaya diri. Memperkaya diri bukan melulu mengenai uang. Tapi juga kemampuan untuk melakukan ini-itu, bisa ini bisa itu. Jadi kehadiranmu itu penting artinya buat orang lain. Tidak hanya sekedar ngehabisin konsumsi doang.
Maap.., kali ini postingannya rada pake kekerasan. Lagi sensitif kali ya. Kalau sedang begini menyendiri adalah lebih baik daripada kalau ketemu orang malah kadang akan melakukan hal2 yang akan disesali di belakangnya.
Tapi terhibur dengan sms yang masuk, begitu nyampe kos: "Thanks a lot 4 ur help."
Kalau yang lisan mah udah ada beberapa tadi yang sampein. Tapi kalau yg tertulis gini kan berarti emang udah diniatin untuk disampaikan kepada diriku.
Maap. Bukan bermaksud berkeluh kesah. Tapi Daud juga tulis keluh kesahnya jadi mazmur, Yesaya juga, Yeremia juga. Yesus juga, bahkan jadi doa, sebelum disalib. Tapi artinya masih manusiawi kalau aku merasakan hal2 seperti ini. Kalau udah ga merasakan kesal hati, keluh kesah, berarti aku udah jadi malaikat kali ya. Hehehe... Tapi kenapa ya ada mantan malaikat yang juga melawan Tuhan? Wupz.., malah ngalor ngidul bicaranya.
No comments:
Post a Comment