Thursday, May 6, 2010

Jaminan Keselamatan, PKMB GBP 6 Mei 2010

Dari sejak tadi dalam PKMB di hati ini ingin menuliskan apa yang ada dalam pikiran. Setiap kali membahas tentang bagaimana Yesus mengasihi manusia sampai rela menderita dan mati disalib hal tersebut membuat pikiran ini menjelajah dunia imajinasi, memvisualisasikan kejadian sebenarnya. Mulai dari Yesus yang dihadapkan pada pengadilannya orang-orang Yahudi, dicambuk, mengangkat kayu salib, dilucuti pakaianNya, digantung di kayu salib dengan tubuh penuh luka, dan masih hidup. Dan tidak ada orang yang bilang “Cut!!!”, seperti dalam film2 tentang penyaliban. Detail-detail yang dideskripsikan membuat syaraf meneruskan data ke otak untuk diterjemahkan dalam bentuk visualisasi dalam pikiran.

Bentar, belok heula…, hebat ya Tuhan Sang Kreator kita itu, bisa menciptakan seperangkat alat penerima, pengolah, dan transfer data di dalam kepala kita, tanpa suara berisik, berdengung, atau berdesis; silent mode senantiasa sepanjang proses.

Kesaksian Jim Caviezel, pemeran Yesus dalam The Passion of The Christ, yang diceritakan kembali di milis GBP, berhasil membuat otak mengukur secara logika perbandingan antara pembuatan film dan kejadian sebenarnya dari penyaliban Yesus. Teriakan “Cuttt!!!” bisa menyelamatkan Jim dari bahaya luka cambukan yang meleset dari pelindung badannya atau cedera bahu karena beratnya salib yang harus diangkat.. Bisa membuatnya selamat dari bahaya hypothermia saat tanpa pakaian harus bergantung di kayu salib di udara yang dingin. Tapi untuk Yesus waktu itu, tidak ada teriakan yang membuatNya bisa berhenti menerima segala penderitaan penyaliban itu. Semua yang dialami Jim Caviezel tidak sebanding dengan apa yang dialami Yesus. Ngeri ya…

Tapi dari deskripsi itu, bisa ‘dapet’ ‘rasa’nya. Jadi bisa ada gambaran seberapa besar Tuhan kita itu mengasihi setiap kita secara pribadi. Sampai mau menderita. Sampai mau mati untuk kita, untuk saya pribadi. Supaya kita bisa diselamatkan.

Terimakasih, Tuhan untuk PKMB hari ini. Untuk berkat yang secara pribadi bisa hambaMu ini terima. Terimakasih juga buat temen2 yang mau mendengarkan secara lengkap penyampaian bahan PA hari ini. Ternyata ada telinga pemuda-pemuda zaman sekarang yang masih mau dibuka untuk berita penting ini. Ternyata temen-temen masih bisa serius walau kadang susah diem untuk dengar Firman Tuhan.:)

2 comments: