Thursday, May 20, 2010

Lebih Memilih untuk Berteman Saja



Siklus hidup terulang lagi euy. Seperti kata penulis Amsal, yang sekarang ada dulu pernah ada. Yang besok ada, sudah pernah ada sebelumnya. Kalau dibuat analognya, yang terjadi sekarang, dulu juga udah pernah kejadian begitu…

Hari ini mungkin aku mengirim sms yang bagi seseorang bagai ‘disambar petir di siang bolong’. Hehehe, lebay… Mungkin ya ga gitu-gitu amat sih. Tapi namanya bahasa sms kan ga ada ekspresi emosinya, jadi ku tak tahu bagaimana reaksi sesunguhnya sang penerima sms waktu aku tulis: “Kita berteman aja ya.. Kalau berteman kita kan jadi saling kenal. Kalaupun ke depannya ga ‘jadi’, kita kan masih bisa berteman. Jadi sama-sama bisa lebih santai.”

Beberapa waktu lalu dia pernah kutantang: “Masuklah ke komunitasku, dari situ kita bisa lebih sering bertemu, bisa saling kenal lewat kerja bareng, bergaul dengan teman-teman lain. Soal pdkt mah biarkan berjalan secara natural, ‘let it flows naturally’. Trus biarkan seleksi alam yang mengambil peran.” Sampai detik terakhir tulisan ini dipublikasikan… none of actions. Sebenarnya waktu itu mau lihat sejauh apa dia mau berusaha. Se’tangguh’ apa dia dalam mengejar tujuannya. Tapi tes pertama aja udah ga dilakukan, ya wis..

End of today’s curhat.

2 comments: