Wednesday, May 5, 2010

Awwww…., Kena Kerikil

Ya, kena kerikil. Kalau saat-saat ini lagi hangat bahas soal UN Bahasa Indonesia yang dinilai para kritikus cenderung bukan ‘menguji’ kemampuan siswa tapi malah banyak ‘mengecoh’, mungkin bisa mengilustrasikan ‘kerikil’ di perjalanan ujian (baca posting sebelumnya-Red). Kena deh…, hari ini.., lepas control.., tersandung kerikil ‘kurang pengendalian diri’. Tuhan ampunilah daku.. hari ini gagal di salah satu soal ‘ujian’..

Wrong reaction at
wrong situation with
wrong person to talk about it.

Kira-kira begitu, dengan rima –ong di bagian awal sajak.

Tuhan, tolong daku melewati ujian ini dengan baik. Supaya baik untuk diri sendiri dan membawa kebaikan juga buat orang lain. Terutama untuknya.., yang Tuhan tempatkan untuk menjadi bagian dalam ujian ini. Berarti harus mikir cara untuk mengerjakan ‘pelayanan pendamaian’ seperti yang tadi dibahas di renungan dadakan oleh ibu dalang di GBP. Dan jangan kelamaan mikirnya, tapi harus segera diwujudnyatakan, diejawantahkan dalam perbuatan nyata.

O, Tuhanku, sucikan hatiku. Sucikan niat dan pikiranku. Mungkin yang jahat ada dalamku. Sucikan dan bebaskan jiwaku. (NP. 127 mode: on)

2 comments:

  1. aku tak jadi ur follower bu, biar makin mencintai Mbaptis beserta dengan buku merahnya...he3

    ReplyDelete
  2. Hehehe..., ini kan sebagai umat mBaptis di kota mBandung yang melestarikan khasanah mBudaya mBangsa...

    Halah..halah...halah... :)

    ReplyDelete